Aku Terluka Oleh Ungkapan Jiwa ( Cerita Bersambung - Episode 5 )

Aku Terluka Oleh Ungkapan Jiwa ( Cerita Bersambung - Episode 5 )

Tanpa terasa dari perbincangan bersama teman barunya Lisa tanpa rasa sungkan berani menceritakan sedikit kisah pahitnya dengan teman barunya. Teman kelas yang hanya baru ia kenal, bernama Dita.

Lisa : "aku memiliki masa-masa yang sulit dikala saya masih menjalani kuliah dulu baru menginjak 3 semester"
Dita : "sebab apa kamu bisa seperti itu Lis ?"
Lisa : "karena saat itu aku ceroboh, dengan sebuah perasaan aku yang mudah tertipu"
Dita : "maksud kamu gimana Lis"

Dulu saya terbujuk dengan yang namanya perkataan manis seorang laki-laki yang belum aku fahami krarakter sebenarnya, laki-laki itu memang baik, ia memperlakukan aku dengan sangat sopan. tapi entah kenapa dia lebih memilih orang lain yang tidak aku ketahui sebabnya.

Dita : "sabar ya Lis, ini pasti ada alasan yang sangat logis atas pilihannya"
Lisa : "setidaknya jugakan bisa dibicarakan dengan baik-baik Dit"
sebuah perasaan yang datang dengan baik-baik, kenapa harus pergi dengan tanpa baik-baik, senuah pasti ada jalan keluarnya Dit. Aku ini seorang perempuan yang memiliki sebuah perasaan dan juga martabat yang harus di jaga dan di perlakukan dengan sangat baik oleh laki-laki. bukan semena-mena saya sebagai wanita yang selalu ingin dihargai oleh semuah laki-laki Dit, semuah orang berhak memiliki sebuah perlakukan dengan sangat baik dari setiap orang. begitu juga dengan diri saya, yang harus bisa memberikan perlakuan terhadap orang dengan baik.

Saya sebagai wanita, tidak ingin diperlakukan yang tidak sesuai dengan perlakuan laki-laki yang masiih statusnya pacar. gimana ketikan nanti dia menjadi pemimpin rumah tangga, menjadi sosok imam yang menuntun diri saya ini, melakukan sebuah prilaku dan sikap yang kurang bisa menjaga sebuah perasaan wanita. begitu juga dengan kamu Dit, sama saja bukan?

Dita :"memang betul Lis, apa yang kamu katakan tadi." !!!
aku justru tidak terpikirkan akan perihal itu Lis, aku justru lebih memikirkan sosok laki-laki yang hanya menarik saja.
Lisa :"seharusnya kamu lebih merhatikan tentang sebuah perasaan, jangan memandang hanya sebatas tertarik saja menurut pandangan kamu. tapi fikirkanlah dengan sebuah perasaan agar kamu jangan sampai mengalami sakitnya sebuah perasaan yang kamu harapkan bisa tercapai, akan tetapi secara kenyataanya sangat pahit dan sakit. wanita paling sulit untuk membuka sebuah perasaan yang pernah di buat kecewa dengan sosok laki-laki yang telah menghancurkan sebuah kepercayaan yang telah dijaga dengan sangat baik.

Sebuah harapan yang ditanam bukannya ingin mendapatkan sebuah hasil yang sangat di inginkan, mohon maaf Dit, kita sebagai seorang wanita alangkah bijak bukan, dengan cara menjaga sebuah perasaan dan juga sikap, agar kita tidak di anggap rendah oleh lelaki. dan jika kita terjebak dengan sebuah perasaan yang sangat dalam, dan tidak mampu mencapainya atas sebuah harapan, bukankah akan membuat sebuah ke kecewaan dan juga sakit bukan Dit.

Berbeda dengan lelaki Dit, mereka lebih mendominasikan sebuah sikap dari pada mengedapankan sebuah perasaan ketika di hadapan wanita, sikap keras dan ego membuat kita akan terpojokan dan juga luluh atas sebuah sikap yang di berikan terhadap kita. sedangkan kita seorang wanita selalu mengedapankan sebuah perasaan bukan? mereka para laki-laki ketika sudah menunjukan sebuah egonya, pasti dengan sangat se'enaknya sendiri dan juga merengek-rengek seperti anak kecil yang meminta sesuatu yang tidak jelas arahnya Dit. saya faham betul akan sebuah sikap ini.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Aku Terluka Oleh Ungkapan Jiwa ( Cerita Bersambung - Episode 5 )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel