Perjalanan Tentang Rindu Yang Melelahkan Jiwa

Perjalanan Tentang Rindu Yang Melelahkan Jiwa

Derap Memikul Sebuah Perkataan Yang Memberikan Tirai Kepiluan
Irama Jiwa Mengundang Rasa Tanpa Ragu Dalam Genggaman
Memandang Kepastian Seperti Alam Ilusi
Aku Titipkan Bayangan Dibawah Purnama
Tanpa Syarat Aku Relakan Bayangan Itu Terhadap Purnama

Jangan Kau Hancurkan Bayangan Alam Ku Dengan Alam Ilusi
Ilusi Suatu Kefanaan Mendampakkan Kesengsaraan
Aku Bahagia Dalam Ruangan Tirai Kehampaan
Jangan Berikan Aku Belas Kasihanmu Dengan Ilusimu
Rasa Memberikan Penawar Dalam Rasa

Pemberian Yang Tak Berujung Dalam Kesombongan
Aku Merendah Diatas Kerendahan Orang Yang Merendahkan
Biarkan Mereka Menyombongkan Diatas Kesombongannya
Jangan Kau Pungkiri Selimut Bayanganmu Dengan Langkahmu
Langkahmu Tidak Akan Mampu Mendahului Dari Bayanganmu

Mintalah Kau Terhadap Bayanganmu
Gapailah Bayanganmu Yang Berada Dihadapanmu
Jangan Kau Pegang Dalam Genggaman
Bayanganmu Yang Menuntun Dirimu
Bukan Kamu Yang Menuntun Bayanganmu

Ilustrasi Dalam Sebuah Wacana Yang Memberikan Keburukan
Mengingatkan Dalam Sebuah Dimensi Bayangan
Kepercayaan Mendampakkan Kehati-hatian
Perbincangan Memberikan Dampak Perdebatan
Sungguh Membosankan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perjalanan Tentang Rindu Yang Melelahkan Jiwa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel